JANGKAR
EMAS IBU
Kau pikir enak jadi mahasiswa akhir? Entah semester delapan,
sepuluh, duabelas, empat belas, berapapun, kau pikir enak? Kau tahu, dari semua
hari-hari dan semesterku di kampus ini, semester akhir inilah yang paling
kubenci. Ya. Kau pasti tahu alasannya. Skripsi!
Aku juga bingung,
kenapa semua mahasiswa harus membuat skripsi jika ingin lulus jadi sarjana
secara terhormat. Ya terhormat! Karena ada cara lain yang bisa kau tempuh untuk
keluar dari kampus ini. Mau kuberi tahu
caranya? Tak usah bayar uang semestermu,
lalu pulanglah ke kampung halamanmu. Beres! Tak ada lagi tugas-tugas kuliah
yang memuakkan, pun dosen-dosen yang seperti dewa. Harus dihormati dan dipatuhi
segala perintahnya. Jika tidak sesuai
dengan hatinya maka ia dengan seenaknya tak mau mengajar. Huh!
Sudahlah, aku tidak mau
mengingat dosen-dosen semester-semester lalu yang memuakkan, karena tentu saja
masih banyak dosen yang menyenangkan, humoris dan memperlakukan mahasiswanya
layaknya teman. Aku suka dosen jenis ini. Kau juga kan? Yah, setidaknya dengan
humornya aku tak pernah ngantuk lagi saat jam-jam kuliah.